Makassar, GoSulsel.com -- Kuliner Makassar dan Sulawesi Selatan adalah produk kekayaan budaya yang patut dibanggakan. Produk kuliner Makassar adalah manisfestasi dari kreatifitas leluhur orang Sulawesi Selatan memadukan bahan pangan menjadi sajian yang tak hanya lezat, tapi juga bergizi tinggi.
Kepada Anda, orang-orang di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya, kami menyajikan beragam kuliner Makassar dan Sulawesi Selatan yang akan membuat Anda bangga menjadi Anak Makassar dan Sulawesi Selatan.(*)
21 Kuliner Makassar yang Membuat Anda Bangga:
- Pallumara
Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, paling doyan masakan dengan bahan ikan ini. Kuahnya yang asem segar sangat mampu menggugah nafsu makan kawan traveliner.
Pallumara kerap pula dinamakan Pallu kacci atau Ikan Parede bagi orang Luwu. Yang membedakan yakni pada kekentalan kuahnya. Rasa maksimal ketika menyantap Pallumara hanya bisa diraih bila kuahnya disandingkan dengan beberapa biji cabai rawit merah. Sedaapp..
- Seporsi Sop Kepala Ikan di Warung Pallumara Kepala Ikan. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Pallubasa
Kala menyantap Pallubasa, kekuatan aroma kelapa akan langsung menyeringai gurih dari mulut hingga kerongkongan kawan traveliner. Beberapa Warung Pallubasa di Kota Makassar yang populer karena kelezatannya yakni Pallubasa Srigala dan Pallubasa Onta.
- Seporsi Tedong Pallubasa di Warung Mappanyukki 2. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Ikan Bakar dan Sambal Rica
Ikan bakar dan Orang Sulawesi telah lama ‘menyatu’. Setiap hajatan-hajatan dan syukuran keluarga, tak lengkap rasanya bila tak ada asap dari pembakaran ikan dan cobe’-cobe’ (sambal) ekstra pedas. Kuliner khas orang Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar ini memang menempati ruang istimewa di hati semua orang.
- Kapurung
Tanah Luwu punya andalan tersendiri bila kawan traveliner membincang soal kuliner sedap. Salah satunya yakni Kapurung. Olahan sagu dengan aroma bumbu patikala dan seruak jeruk perut otomatis mampu membuat iler menetes tak karuan.
Kapurung yang berisi sagu rebus nan lembut berpadu dengan beragam sayuran dan kuah ikan parede yang maknyus tenan. Eitss,,, jangan lupa ikan rebusnya yang aduhai nikmatnya.
- Seporsi kapurung khas Kota Palopo di Aroma Luwu. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Barobbo
Biji jagung manis kuning yang direbus hingga sedemikian lunaknya beradu dengan sayuran dan potongan-potongan ikan membuat seporsi Barobbo memiliki cita rasa yang kuat. Menyantapnya mesti diberi sambal agar rasanya maksimal nompol enak.
- (FOTO: Rumah Makan Aroma Luwu memiliki empat cabang di kota Makassar. Rasanya yang khas bertahan sejak 15 tahun yang lalu hingga kini/Jum'at, 19 Agustus 2016/Andi Nita Purnama/GoSulsel.com)
- Coto
Coto Makassar adalah kuliner Makassar paling populer. Potongan-potongan jeroan bercampur daging sapi atau kerbau ini pas disantap dengan berbiji-biji ketupat pulen.
Di Makassar sendiri, warung makan coto memiliki rasa yang berbeda-beda. Meski resep dasarnya sama, namun takaran bumbunya berbeda. Pun penikmat coto di Makassar pasti mempunyai tempat makan yang sesuai selera masing-masing.
- Semangkuk Coto Paropo. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Palekko
Tak ada yang mampu menahan untuk tidak melahap cacahan itik super duper pedas Nasu Palekko. Kuliner khas kabupaten Sidrap dan Pinrang ini, sangat digandrungi oleh semua kalangan.
Anehnya, meski kawan traveliner tidak doyan makanan pedas, namun bila sekali mencoba Palekko, kawan traveliner tidak akan berhenti hingga itiknya habis tak bersisa.
- Seporsi Dangkot di Dangkot Nasu Palekko Ayam Kampung. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Lawa
Lawa disebut juga Shusi ala Bugis. Kuliner Bugis Luwu ini terbuat dari potongan ikan segar yang dipadu parutan kelapa gurih, cuka, dan perasan air jeruk nipis.
Yang membuat Lawa nikmat adalah bahan ikannya yang harus dan wajib segar. Oleh karena itu, Lawa memiliki kandungan gizi yang cukup baik.
- Sop Konro
Di antara kuliner Makassar berbahan daging sapi dan kerbau, Sop Konro adalah rajanya. Potongan iga yang dimasak berjam-jam hingga empuk ini pun memiliki kuah segar nan kental. Rasa kacang merah yang yang dimasak bersama daging menambah kenikmatan menyeruput kuahnya berulang-ulang.
- Foto: Konro Bakar & Sop Konro/club.iyaa.co)
- Nasu Lekku/Jangang Bundu-Bundu
Nasu Lekku dalam bahasa Bugis atau Jangang bundu-bundu dalam bahasa Makassar memiliki arti yang sama, ayam yang dimasak dengan campuran dominan lengkuas. Memasaknya memang cukup memakan waktu, sebab koki harus menunggu hingga lengkuas menelusup hingga ke dalam potongan daging ayam kampung.
- (Sumber: ummusyauqi.blogspot.co.id/)
- Bakso Ati Raja
Penikmat kuliner Makassar jenis bakso pasti mahfum pada merek dagang warung bakso Ati Raja. Kenyal-kenyal nikmat daging sapi dari biji-biji Bakso Yosda bisa membuat kawan traveliner ketagihan. Menu Bakso kasar dan Bakso gorengnya sungguh maknyuuss.
- Aneka bakso di Ati Raja. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Bakso Salemo
Bakso Salemo memiliki keunikan dari bentuknya, yaitu bentuk bulat seperti bakso pada umumnya dan bakso kotak. Jenisnya juga ada dua macam, bakso halus dan bakso kasar.
Bakso halusnya benar-benar halus, bakso kasarnya pun begitu kenyal. Kawan traveliner bisa memesan gorengan pangsit yang mantap dicocol dengan sambal kuning menggiurkan.
- Seporsi Bakso Salemo. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).
- Mie Kering
Meski berasal dari resep Tionghoa, mie kering Makassar kini jadi ikon kuliner Makassar. Ada beberapa merek mie kering yang kawan traveliner bisa nikmati dengan tingkat kenikmatan yang serupa; Mie Titi, Mie Awa’, Mie Anto, dan Mie Cheng.
Mie kering Makassar terbuat dari mie berkualitas yang digoreng lalu dicampur potongan daging ayam, bakso, sayuran, lalu diberi seduhan rebusan kanji kental.
- Songkolo
Teman begadang paling terkenal di kalangan pecinta kuliner Makassar adalah Songkolo. Masakan ini terbuat dari beras ketan hitam dikukus pulen. Seporsi Songkolo diberi taburan kelapa parut yang disangrai dan diberi gula merah dan bumbu-bumbu.
Songkolo sangat enak dimakan bersama sambal cocol original buatan sendiri dan ikan asin khas Makassar. Tapi boleh juga dilahap dengan sebutir telur itik asin.
- Hj Haniah sedang menimbang songkolo jualannya. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).
- Cucuru Bayao
Kue super manis ini dahulu hanya disajikan bagi keluarga bangsawan kerajaan di Sulawesi Selatan. Cucuru Bayao bukan hanya sekedar hasil olahan kuliner Makassar, tapi ia juga sebagai simbol dari strata sosial dan suasana kebahagiaan.
Sekarang kawan traveliner bisa menyicipi Cucuru Bayao yang terbuat dari puluhan kuning telur itik ini di beberapa kedai kue dan kuliner khas Makassar.
- Beppa Ogi
Tak perlu kawan traveliner menyangsikan manisnya orang-orang Bugis. Sebab itu tercermin dari produk kuliner kuenya yang manisnya pas. Tak bikin eneg. Tak pula membosankan.
- (FOTO: Kue tradisional Makassar bisa kita temukan di sudut-sudut Pasar Toddopuli. Beragam kudapan asin-manis tersebut bertahan di tengah modernitas dan gaya hidup urban masyarakat kota/Jum'at, 5 Agustus 2016/Andi Nita Purnama/GoSulsel.com)
- Pisang Epe
Jajanan di sepanjang jalan Pantai Losari ini bertransformasi mengikuti zaman. Sebab itu, Pisang epe tak pernah tersingkir oleh laju gerak kuliner ala kebarat-baratan. Kawan traveliner bisa menjumpai kuliner Makassar ini dalam bentuknya yang paling kekinian, bertopping keju, milo, cokelat, dan beraneka modifikasi modern lainnya.
- Penjual pisang epe' di Pantai Losari, Makassar
- Pisang Ijo
Apa yang paling menyegarkan pada siang hari selain menyantap Es pisang ijo dengan lumuran sirup DHT pisang ambon? Kawan traveliner pecinta kuliner Makassar pasti punya satu jawaban yang sama.
Pisang Ijo yang mantap bisa kawan traveliner dapatkan di Warung Bravo jalan Andalas, Makassar. Pun, banyak warung lain yang menyajikan menu pisang ijo di seantero Makassar.
- Seporsi Pisang Ijo ala Siti Hawang. (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)
- Barongko
Masyarakat Sulawesi Selatan paling jago mengolah buah pisang menjadi kuliner khas Makassar yang nikmatnya tiada tara. Selain Pisang ijo, ada pula Barongko yang lembut.
- (FOTO: Kue olahan pisang yang memiliki tekstur lembut, Barongko/Rabu, 17 Agustus 2016/Andi Nita Purnama/GoSulsel.com)
- Jalangkote
Jalangkote bukan pastel, mereka berbeda. Jalangkote adalah kuliner Makassar yang hanya nikmat diicip dengan saos sambal cair pedas-asem.
Jalangkote komplit memiliki isian sayuran beragam dan sepotong telur ayam atau itik. Di Kota Makassar, kawan traveliner bisa mendapatkan Jalangkote spesial di Jalan Lasinrang. Seringnya, setelah menyantap Jalangkote, orang-orang lalu meneguk segelas Air tahu kental dingin.
- Jalangkote buatan Mardiah (kiri). (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com)
- Sirup DHT
Sirup fenomenal ini tak pernah beriklan di media massa besar. Ia cukup fokus pada kualitas rasa yang terjaga sejak puluhan tahun lalu. Dengan begitu, ia mampu menjadi raja pada daftar menu wajib di bulan ramadhan.
Bahkan, dengan karakter rasa pisangnya yang tak tertandingi, DHT mampu menginvasi seluruh wilayah di Indonesia.
Bahayanya, Sirup DHT di bulan ramadhan bukan hanya menggoda sebagai menu buka puasa, namun ia juga begitu menarik di tengah hari.
- Sumber: Kompasiana
1 comments
admin ini Sama Dengan Blog Pemainayam.vip
Reply